Senin, 25 Juni 2007


PROFIL

PONDOK PESANTREN DIPONEGORO

KLUNGKUNG BALI

PONDOK PESANTREN DIPONEGORO

Jl. Gajah Mada 60-A Semarapura Klungkung Bali

telp. (0366) 22845

MUQADIMAH

Pendidikan adalah merupakan tonggak dari tegaknya sebuah bangunan bangsa. Oleh karena itulah sejak semula, mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan salah satu dari cita-cita para pejuang kemerdekaan kita, yang termaktub dalam Pembukaan UUD ’45.

Salah satu alternatif model pendidikan yang sedang banyak diminati pada saat sekarang ini adalah pendidikan yang terpadu, dalam arti tidak hanya mengajarkan siswa ilmu-ilmu mahdloh saja, akan tetapi dibarengi dengan pembentukan akhlak dan ketrampilan yang memadai dalam sebuah komunitas integral dan dibawah bimbingan dan pengawasan guru dan aturan-aturan serta nilai-nilai luhur, yang dikenal dengan istilah boarding school (sekolah berasrama). Sehingga pada akhirnya peserta didik dapat berkembang secara optimum baik dalam segi intelektualitas maupun moralitasnya.

Sebenarnya telah lama ummat Islam memiliki pendidikan yang sepadan dengan model dimaksud. Akan tetapi yang kita temukan belum bisa memberikan hasil seperti yang kita harapkan, yatiu terutama disebabkan oleh minimnya sumber daya manusia yang kapabel dan terbataskan sarana dan prasarana pendukung, baik bersifat fisik maupun non fisik seperti mmanajemen dan sistem pengelolaan pendidikan yang baik.

Berangkat dari itu, maka kami coba dirikan sebuah yayasan yang bergerak di bidang pendidikan yang dikemas dalam sebuah sistem terpadu yang bernama PONDOK PESANTREN DIPONEGORO dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan akan lembaga pendidikan yang baik tapi relatif murah, sehingga terjangkau oleh masyarakat luas dan dapat memperkecil lubang kekurangan yang ada dalam dunia pendidikan.

I. LOKASI

PONDOK PESANTREN DIPONEGORO berdiri di atas tanah wakaf seluas 3000 m2, terletak di Jalan Gajah Mada no. 60 A, satu kilo meter arah utara dati kota Semarapura Klungkung, Bali. Sebuah kota kecil yang mayoritas penduduknya beragama Hindu sebagaimana lazimnya kota-kota di Bali.

II. FASILITAS

Fasilitas yang tersedia di PONDOK PESANTREN DIPONEGORO saat ini antara lain :

1. satu buah gedung utama yang terdiri dari 4 ruang belajar dan 4 ruang asrama siswa

2. ruangan serba guna dan mushalla

3. dua buah rumah pengasuh dan guru

4. ruang makan dan dapur

5. 12 buah kamar mandisiswa

6. 4 kamar mandi guru

7. lahan peternakan sapi

8. kantin dan toko buku

9. ruang perpustakaan

10. 4 unit komputer untuk latihan

11. halaman untuk olah raga

12. alat-alat ketrampilan dan olah raga

13. buku-buku kepustakaan

III. KEGIATAN PENDIDIKAN

PONDOK PESANTREN DIPONEGORO yang diresmikan pada tahun 1995 menyelenggarakan pendidikan tingkat menengah atas bagi putra-putra Islam tamatan MTs/SLTP dan yang sederajat selama empat tahun yaitu, satu tahun persiapan bahasa dan tiga tahun dalam paket program pendidikan MAK (Madrasah Aliyah Keagamaan) Depag. R.I. ditambah kajian kitab-kitab kuning seperti, kitab tauhid, Riyadhusholihin, subulussalam, kutubussittah, kutubut tafasir dan lain-lain, dan tilawah , tahsin dan tahfidzul qur’an dengan mewajibkan menghafal alqur’an sebanyak minimal satu juz tiap tahun. Disamping itu juga diberikan berbagai macam ketrampilan seperti komputer, letter, kaligrafi dll.

Semua materi pelajaran yang ada di PONDOK PESANTREN DIPONEGORO diberikan dengan sistem CBSA yang mengandalkan kemandirian siswa untukmeneliti dan aktif melakukan pengkajian sendiri dengan bimbingan para ustadz maupun siswa senior. Sehingga nantinya diharapkan para lulusannya dapat melanjutkan pendidikannya, baik di perguruan tinggi dala negeri maupun luar negeri, atau mengembangkan dasar-dasar ilmunya secara mandiri atau otodidak.

STRUKTUR KURIKULUM

PONDOK PESANTREN DIPONEGORO

PROGRAM BERSAMA (KELAS X)

MATA PELAJARAN

ALOKASI WAKTU

SEMESTER 1

SEMESTER 2

1. PENDIDIKAN AGAMA

a. al Qur’an Hadits

2

2

b. Aqidah Akhlaq

2

2

c. Fiqih

2

2

d. SKI

2

2

2. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

2

2

3. BAHASA

a. Bahasa dan Sastra Indonesia

4

4

b. Bahasa Arab

3

3

c. Bahasa Inggris

4

4

4. MATEMATIKA

4

4

5. KESENIAN

*

*

6. PENDIDIKAN JASMANI

*

*

7. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

a. Sejarah

0

0

b. Geografi

3

3

c. Ekonomi

2

2

d. Sosiologi

2

2

8. ILMU PENGETAHUAN ALAM

a. Fisika

3

3

b. Kimia

3

3

c. Biologi

3

3

9. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

3

3

10. KETRAMPILAN/BAHASA ASING

*

*

11. MUATAN LOKAL/ Bahasa Bali

2

2

Jumlah

48

48

*) Jumlah jam disesuaikan dengan kebutuhan

STRUKTUR KURIKULUM

PONDOK PESANTREN DIPONEGORO

PROGRAM STUDI ILMU AGAMA ISLAM (KELAS XI DAN XII)

MATA PELAJARAN

ALOKASI WAKTU

KELAS XI

KELAS XII

SMT 1

SMT 2

SMT 1

SMT 2

1. PENDIDIKAN AGAMA

2

2

2

2

a. al Qur’an Hadits

2

2

2

2

b. Aqidah Akhlaq

2

2

2

2

c. Fiqih

2

2

2

2

d. SKI

2

2

2

2

2. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

3

3

2

2

3. BAHASA

a. Bahasa dan Sastra Indonesia

3

3

3

3

b. Bahasa Arab

5

5

4

4

c. Bahasa Inggris

4

4

4

4

4. MATEMATIKA

4

4

4

4

5. KESENIAN

*

*

*

*

6. PENDIDIKAN JASMANI

*

*

*

*

7. TAFSIR DAN ILMU TAFSIR

4

4

4

4

8. ILMU HADITS

3

3

3

3

9. USHUL FIQIH

4

4

4

4

10. TASAWUF

2

2

2

2

11. ILMU KALAM

2

2

2

2

12. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

2

2

2

2

13. KETRAMPILAN/BAHASA ASING

*

*

*

*

14. MUATAN LOKAL

*

*

*

*

Jumlah

48

48

48

48







*) Jumlah jam disesuaikan dengan kebutuhan

IV. JADWAL KEGIATAN SISWA

Para siswa diwajibkan tinggal di asrama dalam kampus PONDOK PESANTREN DIPONEGORO dengan jadwal kegiatan sebagai berikut :

04.45-06.00 Shalat shubuh berjamaah dilanjutkan dengan kajian tafsir

06.00-07.30 Mandi, sarapan pagi, persiapan masuk sekolah

07.15-12.55 Kegiatan belajar mengajar di kelas

12.55-13.30 Shalat dzuhur dan makan siang

13.30-16.00 Istirahat siang

16.00-16.30 muroja’ah hifdzil qur’an dan shalat Ashar

16.30-17.30 Kajian kitab kuning dan kegiatan ekstra kurikuler

17.30-18.15 Mandi sore

18.15-20.00 Shalat maghrib dan tahfidzul qur’an

20.00-20.30 Shalat ‘Isya’ dan makan malam

20.30-22.00 Belajar Kelompok

22.00-04.45 Istirahat malam

Disamping kegitan rutin tersebut diatas masih terdapat kegiatan ekstra yang dilaksanakan secara mingguan, seperti khitobah, bela diri, oleh raga, ketrampilan-ketrampilan, atau kegiatan yang bersifat bulanan, seperti tadabur alam, camping, rihlah dan lain-lain.

V. BAHASA PENGANTAR

Bahasa pengantar pendidikan dan bahasa sehari-hari yang digunakan di PONDOK PESANTREN DIPONEGORO adalah bahasa Arab dan Inggris, sehingga para siswa harus menguasai kedua bahasa tersebut secara aktif.

VI. TENAGA PENGAJAR

Tenaga pengajar pada PONDOK PESANTREN DIPONEGOROadalah tenaga-tenaga pengajar berpengalaman dan berdidikasi tinggi tamatan dari berbagai perguruan tinggi dan pondok pesantren an. : Universitas Islam Madinah, Madrasah Asshulatiyah Makkah, LIPIA Jakarta, KMI Gontor, STKIP Singaraja, IAIN Sunan Kalijaga Yogya dll.

Berikut daftar guru dan karyawan PONDOK PESANTREN DIPONEGORO tahun 2005

Daftar guru dan karyawan tahun 2005

NO

NAMA

TEMPAT/TGL LAHIR

PEND. TERAKHIR/TH

KET.

1

KH. Usman

Klungkung

00 – 00 -1922

Madrasah As-Sulatiyah Makkah/ 1942

Pengasuh Pondok

2

Mustafid Amna, Lc.

Yogyakarta,

10 Jan. 1968

S. I / Syariah/1996

Kepala Madrasah

3

Ahmad Munawir

Pacitan,

20 Maret 1971

SLTA/1989

Waka kesiswaan

4

Choirul Walid

Gresik,

00-00-00

S.I/Syariah/

1999

GT

5

Nasrullah, S Pd.

Klungkung,

23 Okt. 1970

S.I/Pend. /1995

GTT

6

Muh. Misron

Malang,

7 Juli 1969

D.III/Pend./1995

GTT

7

Edi Hermanta, S Ag.

Sleman,

00-00-00

S.I/Tarbiyah/1997

GTT

8

Yusuf Wahyudi,S Ag.

Blitar,

00-00-1973

S.I/adab/2002

Waka Humas

9

Jamaluddin

Klungkung,

15 Des 1978

D. I /

Tajwid/2002

GTT

10

Dedi Kusnadi

Tasik

16 Jan 1967

S.I/Bhs.Inggris/2002

GTT

11

Yunus Umar Bachabazy

Sumenep

00 00 1977

S.I/Bhs. Arab/2004

GT

12

Ahmad Syarif

Klungkung

01 Des 1980

S.I/Qur’an hadits/2004

Waka Kurikulum

13

Drs. H. Ahmad Qosim

Magelang

07 – 11 -1950

Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah

GTT

14

Abadan

Klungkung,

13 Ags. 1969

DI Komputer

GTT

15

Martinova Fi Hidayatillah, S. Pd

Klungkung

29- Juni-1987

S.1 Pend. Biologi

GTT

16

Laili Mufidah Ilmiyati, S. Si

Malang,

10-Maret-1980

S1 Mipa Jur. Biologi

GTT

17

Husni

Klungkung, 1966

SLTA

worker

VII. PERKEMBANGAN JUMLAH SISWA

Jumlah siswa dari tahun ke tahun mengalami kemajuan, meskipun tidak terlalu drastis, dan pada pertengahan tahun terkadang juga ada siswa yang keluar dengan berbagai alasan, antara lain ekonomi keluarga.

Berikut ini disajikan gambaran perkembangan siswa dari tahun ke tahun.

GRAFIK PERKEMBANGAN JUMLAH SISWA

DARI TAHUN 1995 S/D 2005

VIII. LULUSAN

No.

Tahun

Jumlah Peserta

Lulus

Tidak lulus

Persentase Kelulusan

Melanjutkan

Tidak melanjutkan

1

1999

10

10

0

100%

5

5

2

2000

11

11

0

100%

6

5

3

2001

6

6

0

100%

4

1

4

2002

8

8

0

100%

5

3

5

2003

13

13

0

100%

5

8

6

2004

16

16

0

100%

5

11

7

2005

40

40

0

100%

10

30

Jumlah

77

77

0

IX. PRESTASI SISWA

Daftar prestasi dari tahun 2003-2005

No.

Cabang/Jenis

Juara

Tingkat

Tahun

1

Tahfidzul Qur’an 10 juz

II

Propinsi

2003

2

Tahidzul Qur’an 5 Juz

I

Propinsi

2003

3

Olimpiade Matematika

II

Propinsi

2004

4

Olimpiade Bhs. Inggris

II

Propinsi

2004

5

Olimpiade Bhs. Indonesia

II

Propinsi

2004

6

Pidato Bhs. Arab

II

Propinsi

2005

7

Pidato Bhs. Inggris

I

Propinsi

2005

8

Tenis Meja

II

Propinsi

2005

9

Bulu Tangkis

II

Propinsi

2005

10

Lari 5000 m

II

Propinsi

2005

11

Silat

II

Propinsi

2005

X. ANGGARAN BIAYA

Pendidikan memang sesuatu yang mahal, ia tidak dapat berjalan tanpa adanya dukungan dana yang cukup. Dan sebuah lembaga pendidikan yang ideal adalah yang dapat mendiri dalam segi pendanaannya. Salah satu cara untuk mandiri adalah dengan mempunyai unit usaha sendiri atau dengan membebankan semua biaya pendidikan kepada peserta didik atau siswa.

Untuk hal yang pertama sampai saat ini masih menjadi impian PONDOK PESANTREN DIPONEGORO dan belum bisa direalisir. Hal ini disebabkan terbatasnya SDM yang ada, disamping belum terbukanya peluang usaha yang prospektif. Sedangkan cara kedua yaitu dengan membebankan semua biaya pendidikan kepada peserta didik juga hampir mustahil, mengingat jumlah siswa yang masih sedikit dan sebagian besar dari kalangan ekonomi lemah, bahkan beberapa diantaranya adalah anak asuh dari para dermawan, sehingga penerimaan uang dari siswa tidak bisa menutupi kebutuhan dasar sekalipun. Oleh karena itu saat ini PONDOK PESANTREN DIPONEGORO masih bergantung pada para donatur dan dermawan. Untuk itu pada kesempatan ini juga kami ucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya, semoga amal tersebut diterima disisi Allah dan mendapatkan balasan yang berlipat ganda. Berikut ini kami paparkan rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Madrasah tahun 2005/2006 :

RAPBP

RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA PONDOK

TAHUN ANGGARAN 2005/2006

NO

URAIAN

DEBET

KREDIT

A. PEMASUKAN

1

Penerimaan uang makan

56.400.000

2

Penerimaan uang SPP/administrasi

36.650.000

3

Subsidi Yayasan

25.000.000

4

Hasil usaha

15.000.000

5

Donatur

-

B. PENGELUARAN

1

Belanja dapur siswa

45.000.000

2

Rekening listrik/telepon/air (daya dan jasa)

8.300.000

3

Honor guru dan karyawan

39.750.000

4

Keperluan administrasi

8.000.000

5

Biaya pemeliharaan gedung/sarana/prasarana

10.000.000

6

Pengadaan Media Pembelajaran

10.000.000

7

Penambahan buku-buku perpustakaan

2.500.000

8

Alat-alat olah raga

2.000.000

9

Alat-alat ketrampilan

2.500.000

C. JUMLAH

133.050.000

133.050.000

X. SUMBER DANA

Sumber dana yang diharapkan mendukung kegiatan PONDOK PESANTREN DIPONEGORO adalah sebagai berikut:

1. Penerimaan syahriyah dari siswa

2. Penerimaan subsidi dari Yayasan

3. hasil usaha peternakan, kantin dan klinik

4. Penerimaan dari Donatur

5. Penerimaan zakat/infaq/shadaqah dari kaum muslimin

6. sumber lain yang tidak mengikat

XI. PELAKSANA DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Kegiatan lembaga pendidikan PONDOK PESANTREN DIPONEGORO dilaksanakan oleh sebuah Yayasan yang tercatat dalam akte notaris dengan struktur organisasi sebagai berikut:

Badan Pendiri :

H. Abdullah Said Baharmus, LC. (ketua)

H. Sidik Husen Sir ( wk. Ketua)

H. Agil Muhammad Balbed (Bendahara)

H. Tariq Balbed (anggota)

H. Said Falhum (anggota)

H. Arbin Syekh Abu Bakar (anggota)

Pengurus Yayasan Diponegoro :

Mustafid Amna, LC. (ketua)

Fauzi Hamid Bashultanah, LC. (bendahara) Ahmad Munawir (pembantu umum)

Muh. Misron (Sekretaris)

XII. KHATIMAH

Demikian Profil ini kami buat dengan harapan dapat memberi gambaran yang jelas terhadap keberadaan PONDOK PESANTREN DIPONEGORO.

Semarapura, 6 September 2005

PONDOK PESANTREN DIPONEGORO

Kepala,

Mustafid Amna, Lc.